AGEN BOLA - Napoli sangat diunggulkan untuk menjuarai Serie A untuk pertama kalinya sejak 1990. Namun, Luciano Spalletti memperingatkan agar anak asuhnya untuk tidak cepat berpuas diri.
Partenopei akan menghadapi lawan tangguh yakni Atalanta pada pekan ke-26 dalam lanjutan Serie A 2022/23. Duel seru kedua tim bakal berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (12/03/2023) dini hari WIB.
Spalletti membantah anggapan bahwa memenangkan Scudetto Napoli hanyalah "formalitas", dan mengesampingkan prospek Partenopei untuk fokus pada kampanye Liga Champions mereka.
Victor Osimhen dan kolega baru saja menelan kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini saat menghadapi Lazio pada pertandingan terakhir. Meskipun mereka masih memiliki keunggulan 15 poin dari Inter Milan di puncak klasemen.
Dengan gelar liga pertama Napoli sejak era Diego Maradona yang tampaknya akan segera tiba, beberapa orang menyarankan Spalletti untuk mengatur skuadnya menjelang pertandingan Liga Champion hari Rabu melawan Eintracht Frankfurt.
Napoli memegang keunggulan 2-0 di pertengahan babak 16 besar, namun pelatih berusia 64 tahun mengatakan bahwa timnya tidak dalam posisi untuk memprioritaskan pertandingan di masa depan.
"Kami selalu berbicara tentang pertandingan di masa depan, saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami tidak berpikir seperti itu. Kami menghadapi mereka satu per satu dan fokus kami hanya tertuju pada laga melawan Atalanta," ujarnya.
"Kami tidak memiliki anggapan bahwa kami dapat mengelola sebuah kejuaraan seolah-olah itu hanya formalitas atau menjadi penghalang bagi pertandingan lain yang lebih penting," tambahnya.
Dengan beberapa penantang potensial yang telah mengendur, Spalletti ditanyai kapan gelar juara secara realistis dapat diamankan. Namun ia tetap tidak tertarik untuk membicarakan hal tersebut.
"Itu akan mungkin terjadi ketika tidak ada tim lain yang berada dalam posisi untuk meraih poin sebanyak kami. Teman-teman, kami masih harus memainkan banyak pertandingan," katanya.
"Kami telah melihat kualitas yang ada di Italia terlepas dari apa yang mereka katakan dalam perbandingan di Eropa, ini menunjukkan banyak hal tentang sulitnya membawa pulang hasil."
Napoli ingin memperbaiki rekor kandang mereka yang buruk melawan Atalanta, setelah hanya memenangkan satu dari empat pertandingan liga terakhir mereka melawan tim asuhan Gian Piero Gasperini di Naples.
Setelah mengalami kekalahan 3-2 pada musim lalu, Napoli bisa saja kalah dalam pertandingan kandang beruntun melawan Atalanta untuk kedua kalinya di Serie A, setelah sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1997.
"Rintangannya hanya Atalanta untuk saat ini dan mereka sangat kuat karena berbagai alasan. Ini adalah tantangan yang sangat besar, Anda harus pantas mendapatkan hasil akhir untuk membawa pulang gelar juara, mereka adalah tim yang hebat," ulas eks pelatih AS Roma.