AGEN CASINO - Javier Mascherano sangat geram menyusul kekalahan menyakitkan Timnas Argentina U-23 atas Maroko U-23 dan menyebutnya hasil tersebut sebuah skandal dalam pertandingan pembuka mereka di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Argentina harus mengakui keunggulan sang lawan pada laga perdana Grup B sepak bola Olimpiade Paris. Bermain di Stade Geoffroy-Guichard, Rabu (24/7/2024) malam WIB, mereka kalah dengan skor 1-2.
Maroko unggul terlebih dahulu berkat aksi Soufiane Rahimi di menit 45+2 dan sang pemain mencetak gol keduanya di menit 49 lewat penalti. Argentina memperkecil keunggulan lewat Giuliano Simeone di menit 68. La Albiceleste sempat menyamakan kedudukan di menit 90+16 lewat gol Cristian Medina, namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR dan setelahnya pertandingan berubah menjadi kericuhan.
Pertandingan Aneh
Pertandingan kemudian dihentikan selama hampir dua jam dengan wasit Glenn Nyberg mengeluarkan kedua tim dari lapangan. Begitu dilanjutkan, kontroversi dan kekacauan terus berlanjut.
Pertandingan berakhir lebih dari empat jam setelah dimulai, membuat Mascherano sangat marah, dan menggambarkan hasil pertandingan tersebut tidak sesuai dengan ajang bergengsi seperti Olimpiade.
"Pertandingan dihentikan demi keamanan dan keselamatan,” buka Mascherano.
"Tidak ada satu pun momen yang kami bicarakan tentang review tersebut. Laman resmi Olimpiade menyebutkan hasil pertandingan adalah 2-2.
"Kemudian setelah kami tidak diberitahu sesuatu yang baru, kami mulai mendengar banyak hal.
Mascherano Murka
Kemudian, Mascherano melanjutkan ia tidak habis pikir mengapa wasit mengambil keputusan seperti itu dan menurutnya selama ia berkarier di dunia sepak bola, ia tidak pernah melihat kejadian tersebut.
"Kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan pertandingan, dan para penggemar melemparkan berbagai hal kepada kami.
"Itu adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya, saya tidak tahu mengapa mereka menghabiskan waktu satu jam dan 20 menit untuk mengulas sebuah pertandingan.
"Jika ada offside pada gol Medina, biarkan pertandingan berlanjut dengan momentum yang kami miliki, saya tidak berpikir permainan harus dimainkan selama tiga menit setelah satu setengah jam.”
Sebuah Skandal
Mascherano mengaku akan menyiapkan pasukannya untuk move on dan mengincar dua kemenangan pada dua laga tersisa di fase Grup B. Baginya, pertandingan pembuka melawan Maroko merupakan sebuah skandal.
"Kami mengubah keadaan dan tetap mempertahankan hal-hal positif dari tim di babak kedua dan mengincar dua kemenangan yang kami butuhkan," sambung Mascherano.
"Apa yang terjadi di atas lapangan adalah sebuah skandal. Ini bukan turnamen tingkat lokal, ini adalah Olimpiade."
Argentina akan menghadapi Irak pada pertandingan berikutnya di Lyon pada hari Sabtu, sebelum menutup kampanye grup mereka melawan Ukraina pada 30 Juli.