AGEN CASINO - Bagi Deportivo Alaves, berada di papan tengah La Liga 2023/2024 usai menang pada tiga laga terakhirnya adalah sebuah keajaiban. Pasalnya, Los Babazorros seharusnya tidak berada di divisi teratas Spanyol musim ini.
Pada menit ke-128 leg kedua final playoff Divisi Segunda musim lalu, penalti Asier Villalibre pada menit ke-12+9 membawa Deportivo Alaves menang lawan Levante dengan skor 1-0. Mereka promosi ke La Liga musim 2023/2024.
Keajaiban terus berlanjut sejak saat itu dan tim dari Vitoria-Gasteiz naik ke peringkat 11 klasemen, unggul 10 poin dari zona degradasi. Meskipun memiliki masa libur musim terpendek dibandingkan klub mana pun dan meskipun memiliki skuad termuda ketiga di divisi ini, Deportivo Alavés bersaing dengan baik dan sekali lagi melampaui ekspektasi.
Tangan Dingin Luis Garcia Plaza
Pelatih Luis García Plaza patut mendapat pujian atas hal ini. Pelatih berusia 51 tahun itu menjadi viral di penghujung tahun 2023 karena reaksi marahnya di pinggir lapangan saat timnya kebobolan gol pada menit ke-92 dari Lucas Vázquez dalam kekalahan 1-0 dari Real Madrid.
Pada pertandingan berikutnya, Deportivo Alaves kembali mendapat pukulan telak, ketika gol Martín Zubimendi pada menit ke-96 menggagalkan kemenangan tandang Los Babazorros yang tak terlupakan di Real Sociedad, dengan pertandingan itu berakhir 1-1.
Meskipun mengalami kemunduran, Luis García Plaza mampu mengumpulkan pasukannya dan Deportivo Alaves memenangkan tiga pertandingan berikutnya, yang merupakan rekor terbaik mereka musim ini.
Saat bertandang ke Sevilla FC, tim Basque tetap tenang di akhir pertandingan, menang 3-2 melalui sundulan Rubén Duarte di menit ke-90, sebelum mereka menang 1-0 di kandang Cádiz CF dan mengalahkan UD Almería 3-0 pada jalan Jumat malam lalu.
Sembilan poin yang dikumpulkan dalam 15 hari dapat membuat perbedaan besar di akhir musim, karena Deportivo Alaves bertujuan untuk menyelesaikan misi musim ini untuk menghindari degradasi.
Dengan Luis García Plaza, Deportivo Alaves memiliki pelatih yang realis dan dia menegaskan bahwa jalan yang harus ditempuh masih panjang.
"Kami melakukannya dengan baik saat ini, namun perlu diingat bahwa kami akan kembali mengalami kondisi buruk. Kita harus tetap optimis dan bekerja keras. Hal baiknya, dan yang memungkinkan kami untuk terus berkembang, adalah kami telah belajar untuk menjadi solid dan bersatu dalam bertahan," kata Luis Garcia.
Bersiap untuk Ujian yang Berat
Soliditas pertahanan tersebut akan diuji Sabtu ini, saat mereka menjamu FC Barcelona di Estadio Mendizorroza pada Pekan 23. Pada pertemuan sebelumnya di Catalonia, Samu Omorodion memberi Deportivo Alaves keunggulan hanya dalam waktu 17 detik namun tim Basque itu akhirnya kalah 2 -1.
Sejak saat itu, mereka telah berkembang pesat dan akan merasa percaya diri saat melangkah ke lapangan melawan tim asuhan Xavi, yang didukung oleh salah satu penonton tuan rumah yang paling berisik di Spanyol.
Striker berusia 19 tahun Omorodion terus bermain bagus dan mencetak dua gol timnya dalam kemenangan atas UD Almería.
Dan, dalam beberapa pekan terakhir, dia bergabung dalam serangan dengan Giuliano Simeone, putra pelatih Atlético de Madrid berusia 21 tahun yang baru saja pulih dari cedera parah yang dideritanya di pramusim.
Lalu ada rekrutan Januari Carlos Vicente, pemain sayap berusia 24 tahun yang datang dari Racing de Ferrol dan langsung menjadi starter.
Dengan pemain muda lainnya, seperti bek tengah berusia 21 tahun Rafa Marín atau gelandang bertahan berusia 23 tahun Antonio Blanco, yang juga berkontribusi dalam penampilan luar biasa, inilah skuad Deportivo Alaves yang memiliki masa kini yang solid dan masa depan yang lebih cerah.
Mereka memiliki rekor terbaik bersama dari tim La Liga mana pun sejauh ini pada tahun 2024, dengan 10 poin dari empat pertandingan, sama dengan Girona FC, jadi pertandingan Deportivo Alaves vs FC Barcelona akhir pekan ini sangat menarik untuk ditonton.